Allah Swt memberikan keberuntungan atau musibah sesuai kehendak-Nya. Tidak seorang pun di dunia ini yang menginginkan datangnya musibah. Namun atas kehendak Allah Swt seseorang dapat ditimpa musibah. Apabila tertimpa musibah maka kita dianjurkan membaca kalimat tarji’ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ Allah Swt berfirman:
اَلَّذِيْنَ
اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ
رٰجِعُوْنَۗ
Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita bahwa saat
menghadapi musibah baik yang berat maupun yang ringan, agar senantiasa membaca
kalimat tayyibah tarji’.
مَا مِنْ
عَبْدٍ تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةٌ فَيَقُوْلُ: إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
، اَللَّهُمَ أَجُرْنِى فِى مُصِيْبَتِى وَأَخْلِفَ لِىْ خَيْرَا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ
اللهُ فِى مُصِيْبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا (رواه مسلم)
Artinya : “Tidaklah seorang hamba terkena musibah,
kemudian ia berdoa, sesungguhnya kita kepunyaan Allah Swt dan sesungguhnya kita
akan kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah pahala dalam musibah ini dan berilah
aku ganti yang lebih baik dari padanya. Kecuali Allah Swt akan memberikan
pahala dalam musibahnya dan Allah Swt akan memberi ganti baginya yang lebih
baik dari padanya.” (H.R. Muslim)
0 Komentar