Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Amalan-Amalan Ibadah Haji

Beberapa amalan ibadah haji yang perlu diketahui, diantaranya amalan menjelang ihram, wukuf, tawaf, sai, dan amalan tahalul.
1. Amalan menjelang ihram adalah sebagai berikut:
a. Mandi menjelang memulai ihram merupakan amalan sunah. Ini sekaligus menandai dimulainya ihram.
b. Memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, dan mencukur rambut disekitar kemaluan.
c. Memakai pakaian ihram.
d. Niat Ihram
e. Mengulang-ulang kalimat talbiyah. Kalimat talbiyah adalah sebagai berikut:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Artinya: “Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu.Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaanadalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu”.

Saat mengucapkan kalimat talbiyah bagi laki-laki disunahkan mengeraskannya. Bagi wanita cukuplah mengucapkannya dengan suara yang hanya didengar oleh dirinya sendiri.

2. Amalan ketika wukuf di Arafah adalah sebagai berikut:
a. Pada tanggal 8 Zulhijah, seluruh jamaah haji diberangkatkan menuju ke Padang Arafah setelah mengerjakan shalat zuhur dan asar. Menjelang waktu maghrib, jamaah haji tiba di Padang Arafah dan menginap menunggu waktu wukuf.
b. Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah. Menunggu waktu wukuf sebaiknya diisi dengan berzikir, bertasbih dan membaca Al-Quran serta memperbanyak bacaan talbiyah dan berdo'a.
c. Saat pelaksanaan wukuf, hendaknya kita mengerjakan salat zuhur asar dijama' taqdim.
d. Sesudah matahari terbenam (selesai wukuf), jamaah haji menuju ke Muzdalifah untuk bermalam.

3. Amalan ketika di Muzdalifah (tanggal 10 Zulhijah) adalah sebagai berikut:
a. Bermalam di Muzdalifah termasuk wajib haji meskipun hanyasebentar, waktunya setelah lewat tengah malam tanggal 9 Zulhijah.
b. Di Muzdalifah disunahkan mencari batu kerikil sebanyak 49 atau 70 butir untuk melontar jumrah di Mina. Setelah shalat su uh pergi ke Masy aril Haram (ujung Muzdalifah ke arah Mina) disini memperbanyak membaca doa, tahlil, tasbih, dan talbiyah.

4. Amalan ketika di Mina adalah sebagai berikut:
a. Melontar ketiga jumrah dengan batu kerikil, selain batu tidak sah.
b. Tujuh batu dilontarkan satu persatu;
c. Membayar dam bagi yang belum dengan menyembelih hewan kurban.
d. Kemudian dilanjutkan dengan memotong rambut paling sedikit tiga helai (tahalul) lalu berganti pakaian biasa.
e. Dengan selesainya tahalul awal ini larangan ihram telah gugur kecuali menggauli istri.
f. Apabila keadaan mengizinkan setelah tahalul awal bisa ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadah (tawaf rukun haji) pada hari ke sepuluh, tetapi sebelum matahari terbenam harus kembali ke Mina, bagi yang tidak berkesempatan tawaf ifadoh dan sa i dilakukan nanti setelah selesai menginap di Mina.
g. Tanggal 11 dan 12 melontar tiga jumrah yaitu jumrah Ula, Wustho, dan Aqobah, kemudian kembali ke Makkah, itulah yang dinamakan dengan Nafar Awal. Bagi jamaah yang tanggal 13 masih di Mina diharuskan melontar tiga jumrah lagi, kemudian kembali ke Makkah, itulah nafar sani.
5. Amalan ketika Tawaf adalah sebagai berikut:
a. Niat hendak melakukan tawaf.
b. Suci dari hadas dan kotoran.
c. Menutup aurat seperti ketika shalat.
d. Tawaf di Baitullah harus di dalam Masjidil Haram, sekalipun jauh.
e. Tawaf dilakukan tujuh kali tanpa jeda di mulai dari Hajar Aswad di akhiri Hajar Aswad.
f. Ka bah erada di se elah kiri ketika berputar ibadah tawaf, tanpa jeda (berurutan)
g. Badan dan pakaian harus di luar atas Ka bah Hijir Ismail dan Sadzarwan termasuk Ka bah.
h. Mencium Hajar Aswad apabila situasi memungkinkan.
i. Setiap masuk di Rukun Yamanimemberi isyarat dengan mengangkat tangan sambil berdoa:
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ
j. Ketika diantara Rukun Yamani sampai di Hajar Aswad berdoa:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah kami berikanlah kami kebahagiaan dunia dan akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka”
k. Selesai tawaf melakukan shalat dua rakaatdi belakang maqam Ibrahim.

6. Amalan ketika sai adalah sebagai berikut:
a) Niat hendak melakukan sai
b) Niat harus dilakukan dalam keadaan suci
c) Sai dilakukan setelah tawaf
d) Memperbanyak do'a atau zikir
e) Berhenti di Safa dan Marwah untuk berdo'a

7. Amalan dalam Tahalul adalah sebagai berikut:
Bagi laki-laki disunahkan mencukur rambut hingga habis, bagi wanita menggunting rambut beberapa helai. Bagi jamaah yang berpakaian ihram setelah tahalul boleh memakai pakaian biasa, boleh memakai tutup kepala dan sudah lepas dari larangan ihram.
8. Melontar Jumrah adalah sebagai berikut:
Melontar jumrah termasuk wajib haji, selama di Mina para jamaah haji melontar tiga jumrah yaitu jumrah Ula, Wusta, dan Aqobah.
Tiap-tiap jumrah 7 kali.
Waktu melempar jumrah membaca:
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ
Artinya:“Dengan nama Allah, Allah maha besar”
Dan disunahkanmembaca:
رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا
Artinya: “Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini, haji yang mabrur dan dosa yang diampuni”.
9. Ziarah ke Madinah adalah sebagai berikut:
Ziarah ke Madinah termasuk sunah, setelah selesai ibadah haji ziarah ke makam Nabi, mengunjungi masjid Na awi dan melaksanakan shalat ar bain di dalamnya. 

Posting Komentar

0 Komentar