Dalam
berkurban tata cara harus sesuai dengan yang di syariatkan oleh Nabi Muhammad
Saw.
Adab dan
tata cara menyembelih hewan kurban, antara lain sebagai berikut;
1.
Pastikan bahwa alat
penyembelih harus benar-benar tajam.
Kita
boleh menyembelih hewan dengan menggunakan segala jenis senjata tajam kecuali
gigi, kuku dan tulang.
2.
Hewan yang akan disembelih
dibaringkan ke sebelah rusuk yang kiri nempel tanah dengan posisi mukanya
menghadap ke arah kiblat diiringi doa
رَبَّنَا تَقَبَّلْ
مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya:
Ya Tuhan kami, terimalah kiranya kurban kami ini sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui
3.
Penyembelih kaki kiri di
letakan sebelah atas leler hewan lalu menyembelih dengan doa
بِسْمَ اللهِ اللهُ أكْبَر
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, Allah maha besar
dan
membaca salawat atas nabi
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
4.
Orang yang menyaksikan
membaca takbir ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Rasulullah
SAW. Bersabda
عَنْ َأنَسٍ قال :
ضُحَى النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم بِكبْشَيْنِ َأقْرَنَيْنِ َذبَحَهُمَا
بِيَدِهِ وَسَمَّى وَ كبَّرَ (رواه البخاري ومسلم)
Artinya
: Dari Anas berkata, “Nabi Saw. Telah berkurban dengan 2 ekor kibas (domba)
yang berlemak dan gemuk. Aku melihat beliau meletakkan kakinya ke atas lambung
kibas kemudian membaca basmalah dan takbir kemudian beliau menyembelih
sendiri.” (HR. Bukhari)
5.
Kemudian penyembelih
membaca doa Kabul :
Yaitu
…بِسْمِ
اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ
(sebut nama orang yang berqurban)
6.
Membaca doa Nabi Muhammad:
بِسْمِ اللهِ، اللهُمَّ تَقَبَّلْ
مِنْ مُحَمَّدٍ، وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
7.
Hewan disembelih dengan
satu kali potongan atau penyembelihan.
Maksud
dari satu kali potongan adalah alat pemotong tidak boleh dilepaskan sebelum
saluran yang menjadi jalan napas dan jalan makanan benar-benar putus.
0 Komentar